| Tanggal | 2025-10-14 |
|---|---|
| Rincian Kegiatan | Tanggal Kegiatan: Selasa, 14 Oktober 2025 Pada hari ini, saya melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dengan fokus menganalisis data Penyaluran Pupuk Subsidi 12/24 yang mencakup tiga jenis pupuk, yaitu NPL Formula, Organik, dan Organik Cair. Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan antara lain:
Hasil: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pupuk NPL Formula memiliki tingkat penyaluran yang relatif tinggi di kecamatan dengan aktivitas pertanian intensif seperti Gurah, Grogol, dan Wates. Jenis pupuk ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan memperbaiki struktur tanah sawah. Sementara itu, pupuk Organik menunjukkan pola distribusi yang cukup merata di seluruh kecamatan, dengan penyaluran terbesar terdapat di wilayah Ngadiluwih, Papar, dan Pagu, yang dikenal aktif dalam penerapan pertanian ramah lingkungan. Pupuk organik ini umumnya digunakan untuk memperbaiki unsur hara tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan. Untuk pupuk Organik Cair, data menunjukkan bahwa penyalurannya masih tergolong rendah dibandingkan jenis pupuk lainnya. Jenis ini banyak digunakan oleh kelompok tani hortikultura di daerah dataran tinggi seperti Mojo, Semen, dan Ngancar, karena cocok untuk tanaman sayur dan buah-buahan. |
| Evaluasi | Dari hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa penyaluran pupuk subsidi jenis organik di Kabupaten Kediri sudah mulai menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, menandakan adanya pergeseran menuju sistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Namun demikian, perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut kepada petani terkait manfaat dan penggunaan pupuk organik cair agar pemanfaatannya dapat lebih optimal. |
| Tindak Lanjut | - |
| Catatan Pembimbing | (not set) |
| Updated At | 2025-10-20 09:37:54 |
| Created At | 2025-10-20 09:37:54 |