| Rincian Kegiatan | Tanggal Kegiatan: Senin, 20 Oktober 2025
Melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dan Pengolahan Data dengan fokus pada analisis Produksi Pertanian Distabun Tahun 2024 di beberapa kecamatan di Kabupaten Kediri.
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Gurah)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Ngancar)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Puncu)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Plosoklaten)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Pare)
Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan antara lain:
- Mengakses dashboard Dhahanapura untuk meninjau visualisasi distribusi pupuk berdasarkan jenis dan wilayah kecamatan.
- Mengamati data penyaluran pupuk pada setiap jenis untuk mengetahui volume dan pemerataan distribusi.
- Menganalisis kecamatan dengan tingkat penyaluran tertinggi dan terendah untuk masing-masing jenis pupuk.
- Menyusun narasi deskriptif yang menggambarkan kondisi aktual penyaluran pupuk subsidi sebagai bahan publikasi di Open Data Kabupaten Kediri.
Hasil:
-
Kecamatan Gurah menunjukkan penyaluran pupuk Urea dan NPK tertinggi dibanding kecamatan lain, karena wilayah ini memiliki luas lahan sawah yang dominan dengan intensitas tanam tinggi.
-
Kecamatan Ngancar memiliki komposisi penyaluran yang seimbang antara Urea, ZA, dan NPK, menandakan adanya diversifikasi tanaman pangan dan hortikultura.
-
Kecamatan Puncu mendapatkan penyaluran pupuk yang cukup besar pada jenis Organik dan SP-36, sesuai karakteristik wilayahnya yang banyak digunakan untuk pertanian sayuran dataran tinggi.
-
Kecamatan Plosoklaten memiliki tingkat penyaluran yang merata pada semua jenis pupuk, menunjukkan efektivitas distribusi program subsidi di wilayah tersebut.
-
Kecamatan Pare tercatat mengalami peningkatan penyaluran pupuk Urea dibandingkan bulan sebelumnya, seiring dengan peningkatan masa tanam padi dan palawija.
|