b51db37a-b32c-49e8-a065-390f87ced412

Pada kegiatan magang hari ini, fokus utama diarahkan pada analisis data penyaluran pupuk subsidi bulan Juli 2025 (Bln.07_2025) untuk tiga jenis pupuk utama, yaitu Urea, NPK, dan Organik, yang diperoleh melalui portal Paperclip Kabupaten Kediri.

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan:

- Mengakses data Pupuk Subsidi - 2025 (Bln.07_2025) dari Portal Dhahanapura Kabupaten Kediri.
- Mengamati pola distribusi pupuk antar kecamatan dan membandingkannya dengan bulan sebelumnya.
- Mengidentifikasi wilayah dengan perubahan signifikan dalam volume penyaluran pupuk, baik peningkatan maupun penurunan.
- Menyusun narasi deskriptif berdasarkan hasil pengamatan visual pada dashboard Dhahanapura untuk dipublikasikan sebagai bagian dari open data pertanian.

Dari hasil analisis dan observasi, diperoleh temuan sebagai berikut:

• Pupuk Urea: Terjadi kenaikan sebesar ±6% dibandingkan bulan Juni. Peningkatan ini disebabkan oleh dimulainya musim tanam kedua di wilayah Gurah, Ngancar, dan Puncu, sehingga permintaan Urea meningkat signifikan.

• Pupuk NPK: Distribusi mengalami kenaikan moderat sekitar 4%, terutama pada komoditas jagung dan padi di wilayah Pare dan Plosoklaten.

• Pupuk Organik: Cenderung stabil dengan sedikit peningkatan di wilayah Grogol dan Plemahan, didorong oleh program pertanian ramah lingkungan yang masih berjalan.

Secara keseluruhan, realiasi penyaluran pupuk subsidi per Juli 2025 telah mencapai sekitar 63% dari total kuota tahunan.

• Beberapa kecamatan seperti Banyakan dan Kandangan masih mengalami keterlambatan laporan distributor, sehingga perlu penyesuaian data akhir bulan.

• Disarankan untuk memperkuat kolaborasi dengan tim lapangan agar data real-time di Dashboard Dhahanapura selalu selaras dengan laporannya.