Melanutkan kegiatan magang difokuskan pada analisis data penyaluran pupuk subsidi bulan Agustus 2025 (Bln.08_2025) untuk tiga jenis pupuk, yaitu Urea, NPK, dan Organik, yang diperoleh dari portal Paperclip Kabupaten Kediri.

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan:

- Mengakses data Pupuk Subsidi - 2025 (Bln.08_2025) dari Portal Dhahanapura Kabupaten Kediri.
- Mengamati pola distribusi pupuk antar kecamatan dan membandingkannya dengan bulan sebelumnya.
- Mengidentifikasi wilayah dengan perubahan signifikan dalam volume penyaluran pupuk, baik peningkatan maupun penurunan.
- Menyusun narasi deskriptif berdasarkan hasil pengamatan visual pada dashboard Dhahanapura untuk dipublikasikan sebagai bagian dari open data pertanian.

Hasil analisis menunjukkan bahwa bulan Agustus 2025 masih berada dalam masa aktif tanam tahap dua, sehingga permintaan pupuk masih cukup tinggi di beberapa wilayah.

• Pupuk Urea: Distribusi meningkat sekitar 5% dibandingkan bulan Juli. Peningkatan terbesar terjadi di wilayah Papar, Plemahan, dan Ngadiluwih, karena adanya perluasan area tanam padi musim tanam kedua.

• Pupuk NPK: Mengalami kenaikan 3–4% secara umum, dengan wilayah Pagu dan Gurah sebagai penerima distribusi terbesar.

• Pupuk Organik: Cenderung stabil, namun ada sedikit penurunan di wilayah Kandangan akibat pengalihan sebagian lahan menjadi lahan non-sawah.

Secara keseluruhan, realisasi kumulatif penyaluran pupuk subsidi hingga Agustus 2025 mencapai sekitar 72% dari total kuota tahunan.

> Kecamatan Ngadiluwih
Dari hasil dashboard, Kecamatan Ngadiluwih menunjukkan keseimbangan antara lahan sawah dan bukan sawah, di mana lahan sawah mencapai sekitar 2.000 hektare, sementara lahan bukan sawah sekitar 2.500 hektare. Sebagian besar sawah di kecamatan ini merupakan sawah beririgasi (85%), menunjukkan ketersediaan infrastruktur irigasi yang baik. Terdapat pula 430 hektare lahan pertanian bukan sawah yang dimanfaatkan sebagai tegal kebun, mendukung aktivitas pertanian hortikultura masyarakat setempat. Lahan pertanian masih mendominasi luas total wilayah Kecamatan Ngadiluwih dibandingkan dengan lahan non-pertanian.

Tanggal Kegiatan: Senin, 25 Agustus 2025
Web / Portal Informasi Publik: sumberagung-plosoklaten.kedirikab.go.id

Penginputan Data Dasar Sumberagung:
1. Menginput data demografi Desa Doganti: 
- Total Penduduk Desa 8302 jiwa, terdiri dari 4183 laki-laki dan 4119 perempuan.

2. Data aktivitas desa:
> 6 Artikel/Berita Aktif
- RIWAYAT SINGKAT DAN KEGIATAN USAHA
- STRUKTUR ORGANISASI
- Visi dan Misi
- Anak Buaya Masuk Pekarangan Warga Sumberagung Kediri
- Inilah Upaya Pemdes Tingkatkan Fasilitas Ketahanan Pangan
- Profil Desa

> Visi
Menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang.

> MISI
Dengan meningkatnya permintaan dunia akan pangan, pakan, bahan bakar dan serat, kami memberikan produk, teknologi dan dukungan yang inovatif untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.

Semua data dan berita diambil dari portal berita2 seperti wikipedia, kadar.kediri, kompas dan lain-lain 

Tanggal Kegiatan: Selasa, 14 Oktober 2025

Pada hari ini, saya melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dengan fokus menganalisis data Penyaluran Pupuk Subsidi 12/24 yang mencakup tiga jenis pupuk, yaitu NPL Formula, Organik, dan Organik Cair.
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sumber data dari Dashboard Dhahanapura dan Paperclip Kediri, yang menampilkan distribusi pupuk berdasarkan kecamatan di Kabupaten Kediri.

Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan antara lain:

1. Mengakses dashboard Dhahanapura untuk meninjau visualisasi distribusi pupuk berdasarkan jenis dan wilayah kecamatan.
2. Mengamati data penyaluran pupuk pada setiap jenis untuk mengetahui volume dan pemerataan distribusi.
3. Menganalisis kecamatan dengan tingkat penyaluran tertinggi dan terendah untuk masing-masing jenis pupuk.
4. Menyusun narasi deskriptif yang menggambarkan kondisi aktual penyaluran pupuk subsidi sebagai bahan publikasi di Open Data Kabupaten Kediri.

Hasil: 

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pupuk NPL Formula memiliki tingkat penyaluran yang relatif tinggi di kecamatan dengan aktivitas pertanian intensif seperti Gurah, Grogol, dan Wates. Jenis pupuk ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan memperbaiki struktur tanah sawah.

Sementara itu, pupuk Organik menunjukkan pola distribusi yang cukup merata di seluruh kecamatan, dengan penyaluran terbesar terdapat di wilayah Ngadiluwih, Papar, dan Pagu, yang dikenal aktif dalam penerapan pertanian ramah lingkungan. Pupuk organik ini umumnya digunakan untuk memperbaiki unsur hara tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Untuk pupuk Organik Cair, data menunjukkan bahwa penyalurannya masih tergolong rendah dibandingkan jenis pupuk lainnya. Jenis ini banyak digunakan oleh kelompok tani hortikultura di daerah dataran tinggi seperti Mojo, Semen, dan Ngancar, karena cocok untuk tanaman sayur dan buah-buahan.

Tanggal Kegiatan: Senin, 20 Oktober 2025

Melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dan Pengolahan Data dengan fokus pada analisis Produksi Pertanian Distabun Tahun 2024 di beberapa kecamatan di Kabupaten Kediri.

- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Gurah)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Ngancar)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Puncu)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Plosoklaten)
- Pupuk Subsidi Desa 2024 (Pare)

Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan antara lain:

1. Mengakses dashboard Dhahanapura untuk meninjau visualisasi distribusi pupuk berdasarkan jenis dan wilayah kecamatan.
2. Mengamati data penyaluran pupuk pada setiap jenis untuk mengetahui volume dan pemerataan distribusi.
3. Menganalisis kecamatan dengan tingkat penyaluran tertinggi dan terendah untuk masing-masing jenis pupuk.
4. Menyusun narasi deskriptif yang menggambarkan kondisi aktual penyaluran pupuk subsidi sebagai bahan publikasi di Open Data Kabupaten Kediri.

Hasil: 

• Kecamatan Gurah menunjukkan penyaluran pupuk Urea dan NPK tertinggi dibanding kecamatan lain, karena wilayah ini memiliki luas lahan sawah yang dominan dengan intensitas tanam tinggi.

• Kecamatan Ngancar memiliki komposisi penyaluran yang seimbang antara Urea, ZA, dan NPK, menandakan adanya diversifikasi tanaman pangan dan hortikultura.

• Kecamatan Puncu mendapatkan penyaluran pupuk yang cukup besar pada jenis Organik dan SP-36, sesuai karakteristik wilayahnya yang banyak digunakan untuk pertanian sayuran dataran tinggi.

• Kecamatan Plosoklaten memiliki tingkat penyaluran yang merata pada semua jenis pupuk, menunjukkan efektivitas distribusi program subsidi di wilayah tersebut.

• Kecamatan Pare tercatat mengalami peningkatan penyaluran pupuk Urea dibandingkan bulan sebelumnya, seiring dengan peningkatan masa tanam padi dan palawija.

Tanggal Kegiatan: Selasa, 19 Agustus 2025
Web / Portal Informasi Publik: plosolor-plosoklaten.kedirikab.go.id

Penginputan Data Dasar Ploso Lor:
1. Menginput data demografi Desa Doganti: 
- Total Penduduk Desa 4332 jiwa, terdiri dari 2138 laki-laki dan 2194 perempuan.

2. Data aktivitas desa:
> 6 Artikel/Berita Aktif
- Jumlah Lembaga Pendidikan di desa Plosok Lor
- Dirikan Gapura Penanda Lokasi Budi Daya Ikan Lele
- Profil Desa
- Bermula untuk Menekan Stunting, Kini Kembangkan Budi Daya Bibit Lele
- Pelatihan Sablon di Desa Plosolor Kec. Plosoklaten
- Bimbingan Teknik PSDG di desa Plosolor

> 1 Agenda Kegiatan
- upacara HUT TNI

Dilanjutkan dengan pencarian Visi dan Misi. Semua data dan berita diambil dari portal berita2 seperti wikipedia, kadar.kediri, kompas dan lain-lain 

Tanggal Kegiatan: Jumaat, 17 Oktober 2025

Melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dan Pengolahan Data dengan fokus pada analisis Produksi Pertanian Distabun Tahun 2024 di beberapa kecamatan di Kabupaten Kediri.

- Produksi Pertanian Distabun - Kecamatan Kepung Tahun 2024
- Produksi Pertanian Distabun - Kecamatan Pare Tahun 2024
- Produksi Pertanian Distabun - Kecamatan Kras Tahun 2024
- Produksi Pertanian Distabun - Kecamatan Plosoklaten Tahun 2024
-Produksi Pertanian Distabun - Kecamatan Grogol Tahun 2024

Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan antara lain:

1. Mengakses dashboard Dhahanapura untuk meninjau visualisasi distribusi pupuk berdasarkan jenis dan wilayah kecamatan.
2. Mengamati data penyaluran pupuk pada setiap jenis untuk mengetahui volume dan pemerataan distribusi.
3. Menganalisis kecamatan dengan tingkat penyaluran tertinggi dan terendah untuk masing-masing jenis pupuk.
4. Menyusun narasi deskriptif yang menggambarkan kondisi aktual penyaluran pupuk subsidi sebagai bahan publikasi di Open Data Kabupaten Kediri.

Hasil: 

• Kecamatan Kepung menunjukkan produksi tertinggi untuk komoditas tebu dan jagung, dengan dukungan lahan sawah yang luas dan sistem irigasi teknis yang stabil.

• Kecamatan Pare memiliki hasil pertanian yang cukup seimbang antara padi dan hortikultura, dengan tren peningkatan produktivitas yang signifikan dibanding tahun 2023.

• Kecamatan Kras memperlihatkan kestabilan hasil produksi, terutama pada tanaman padi dan kedelai, meskipun terdapat sedikit penurunan pada komoditas jagung.

• Kecamatan Plosoklaten menonjol pada sektor hortikultura, khususnya sayuran dan buah-buahan lokal, yang menjadi salah satu sumber produksi unggulan daerah.

• Kecamatan Grogol menunjukkan diversifikasi pertanian yang baik, dengan kontribusi signifikan dari tanaman palawija serta pengembangan perkebunan kecil.

Melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dengan fokus menganalisis data Kawasan Pertanian Tahun 2024 untuk lima kecamatan, yaitu Gurah, Pagu, Gampengrejo, Grogol, dan Papar. Kegiatan ini dilakukan dengan mengakses data dari portal Open Data Kabupaten Kediri pada masing-masing tautan yang menampilkan peta dan grafik visualisasi pertanian.

Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan meliputi:

1. Mengakses dashboard Dhahanapura untuk membaca data spasial dan numerik tiap kecamatan.

2. Mengidentifikasi total luas lahan sawah, lahan bukan sawah, serta sistem irigasi yang digunakan (irigasi teknis, tadah hujan, dan non-irigasi).

3. Menganalisis kecenderungan komoditas pertanian dominan dan produktivitas lahan di masing-masing wilayah.

4. Menyusun narasi deskriptif berdasarkan hasil observasi visual dari dashboard untuk keperluan publikasi di Open Data.

Hasil pengamatan dari masing-masing kecamatan dapat dijabarkan sebagai berikut:

memiliki keseimbangan antara sawah beririgasi dan lahan bukan sawah. Wilayah ini dikenal sebagai daerah yang cukup produktif dalam pengembangan tanaman tebu dan padi sawah.

• Kecamatan Gurah memiliki lahan sawah yang cukup luas dengan dominasi sistem irigasi teknis. Komoditas utama yang ditanam adalah padi dan jagung, serta sebagian kecil hortikultura di lahan kering.

• melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dengan fokus menganalisis data Kawasan Pertanian Tahun 2024 untuk lima kecamatan, yaitu Gurah, Pagu, Gampengrejo, Grogol, dan Papar. Kegiatan ini dilakukan dengan mengakses data dari portal Open Data Kabupaten Kediri pada masing-masing tautan yang menampilkan peta dan grafik visualisasi pertanian.

  Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan meliputi:

• Mengakses dashboard Dhahanapura untuk membaca data spasial dan numerik tiap kecamatan.

• Mengidentifikasi total luas lahan sawah, lahan bukan sawah, serta sistem irigasi yang digunakan (irigasi teknis, tadah hujan, dan non-irigasi).

• Hasil pengamatan dari masing-masing kecamatan dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Kecamatan Gurah memiliki lahan sawah yang cukup luas dengan dominasi sistem irigasi teknis. Komoditas utama yang ditanam adalah padi dan jagung, serta sebagian kecil hortikultura di lahan kering.

• Kecamatan Pagu memiliki keseimbangan antara sawah beririgasi dan lahan bukan sawah. Wilayah ini dikenal sebagai daerah yang cukup produktif dalam pengembangan tanaman tebu dan padi sawah.

• Kecamatan Gampengrejo menunjukkan karakteristik wilayah pertanian yang cukup beragam, dengan lahan sawah irigasi di bagian tengah serta tegalan dan kebun di bagian selatan. Komoditas dominan di wilayah ini adalah padi dan palawija.

• Kecamatan Grogol merupakan wilayah dengan lahan sawah beririgasi tinggi, namun sebagian daerah sudah mulai berkembang ke sektor hortikultura dan perkebunan kecil. Irigasi berjalan optimal karena dekat dengan jaringan irigasi utama Kabupaten Kediri.

• Kecamatan Papar memiliki luas lahan sawah yang stabil dengan proporsi irigasi semi-teknis. Komoditas utama di wilayah ini adalah padi dan kedelai, dengan beberapa area non-sawah yang dimanfaatkan untuk kebun campuran.

•  

• Menganalisis kecenderungan komoditas pertanian dominan dan produktivitas lahan di masing-masing wilayah.

• Menyusun narasi deskriptif berdasarkan hasil observasi visual dari dashboard untuk keperluan publikasi di Open Data.

• Kecamatan Gampengrejo menunjukkan karakteristik wilayah pertanian yang cukup beragam, dengan lahan sawah irigasi di bagian tengah serta tegalan dan kebun di bagian selatan. Komoditas dominan di wilayah ini adalah padi dan palawija.

• Kecamatan Grogol merupakan wilayah dengan lahan sawah beririgasi tinggi, namun sebagian daerah sudah mulai berkembang ke sektor hortikultura dan perkebunan kecil. Irigasi berjalan optimal karena dekat dengan jaringan irigasi utama Kabupaten Kediri.

• Kecamatan Papar memiliki luas lahan sawah yang stabil dengan proporsi irigasi semi-teknis. Komoditas utama di wilayah ini adalah padi dan kedelai, dengan beberapa area non-sawah yang dimanfaatkan untuk kebun campuran.

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Mengakses data Pupuk Subsidi - 2025 (Bln.04_2025) dari portal Dhanapura Kabupaten Kediri.

2. Mengamati pola distribusi pupuk antar kecamatan dan membandingkannya dengan bulan sebelumnya (Maret 2025).

3. Mengidentifikasi wilayah dengan perubahan signifikan dalam volume penyaluran pupuk, baik peningkatan maupun penurunan.

4. Menyusun narasi deskriptif berdasarkan hasil pengamatan visual pada dashboard Dhahanapura untuk dipublikasikan sebagai bagian dari open data pertanian.

melanjutkan kegiatan magang di Bidang Statistika dengan fokus menganalisis dua jenis data penting dari portal Open Data Kabupaten Kediri, yaitu Nilai Produktivitas Pertanian dan Produksi Komoditas Perkebunan. Analisis ini bertujuan untuk memahami perbandingan produktivitas hasil pertanian di berbagai kecamatan serta kontribusi masing-masing komoditas perkebunan terhadap perekonomian daerah.

Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan meliputi:

1. Mengakses data dari portal Open Data Kabupaten Kediri pada tautan:

   • Nilai Produktivitas Pertanian

   • Produksi Komoditas Perkebunan

2. Membaca data dalam bentuk tabel dan grafik visualisasi yang menampilkan perbandingan hasil produksi antar kecamatan.

3. Mengidentifikasi nilai rata-rata produktivitas per hektar untuk komoditas utama seperti padi, jagung, dan kedelai.

4. Menganalisis volume produksi komoditas perkebunan seperti tebu, kopi, kelapa, dan kakao berdasarkan data per kecamatan.

5. Menyusun narasi deskriptif yang menggambarkan kondisi pertanian dan perkebunan Kabupaten Kediri sebagai bahan publikasi di portal Open Data.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produktivitas pertanian di Kabupaten Kediri cenderung tinggi pada komoditas padi dan jagung, terutama di kecamatan Wates, Kandat, dan Ngadiluwih yang memiliki lahan irigasi teknis dan sistem tanam bergilir. Sedangkan untuk produksi komoditas perkebunan, komoditas tebu menjadi penyumbang terbesar, diikuti oleh kopi dan kelapa yang banyak dikembangkan di wilayah Mojo, Semen, dan Puncu.

Secara umum, pola distribusi hasil pertanian dan perkebunan menunjukkan bahwa wilayah dengan dukungan irigasi dan infrastruktur pertanian yang baik memiliki produktivitas yang lebih stabil. Hasil ini menjadi bahan penting untuk penyusunan kebijakan peningkatan produksi pangan dan pengelolaan lahan berkelanjutan di Kabupaten Kediri.

Tanggal Kegiatan: Kemis, 14 Agustus 2025
Web / Portal Informasi Publik: panjer-plosoklaten.kedirikab.go.id

Penginputan Data Dasar Desa Panjer:
1. Menginput data demografi Desa Doganti: 
- Total Penduduk Desa 1140 jiwa, terdiri dari 566 laki-laki dan 574 perempuan.

2. Data aktivitas desa:
> 16 Artikel/Berita Aktif
- Lembaga Pendidikan
- Legenda Sumber Ubalan Kalasan Cerita Adipati Panjer
- Kisah di Balik Cagar Budaya Situs Adipati Panjer Kediri
- Desa Panjer Kemas Peninggalan Kerajaan Kediri Jadi Destinasi Wisata
- Rangkaian HUT Ke-1221 Kabupaten Kediri Diawali dengan Prosesi Pengambilan Air di Situs Panjer Plosoklaten
- Rumah Warga di Kediri Ludes Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
- Pengambilan Air Tujuh Sumber Awali Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1221
- Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Plosoklaten Kediri Terbakar
- Kolaborasi Mahasiswa UB Kediri Kader Desa Panjer
- Warisan Sejarah dan Harapan untuk Wisata Desa
- Desa Panjer Kemas Situs Peninggalan Kerajaan Kediri Jadi Destinasi Wisata Baru
- Sukses Menyelesaikan Program PTSL dalam Waktu Dua Tahun
- Warganya Kembangkan Kerajinan Wayang untuk Melestarikan Budaya
- Warga Manfaat Kayu Cangkring Jadi Bahan Baku Kepala Barongan
- SOSIALISASI PESONA
- Bimtek Pesona

Dilanjutkan dengan pencarian Visi dan Misi. Mencari potensi desa terkait Situs Adipati Panjer. Semua data dan berita diambil dari portal berita2 seperti wikipedia, kadar.kediri, kompas dan lain-lain 

Tanggal Kegiatan : Jumaat, 29 agustus 2025
Kegiatan: Penyelesaian Infrastruktur Jaringan Server (Crimping Tahap Akhir)

Melanjutkan dalam membantu tim teknis dalam proses crimping kabel LAN yang belum selesai hingga tuntas.